Selama empat hari terakhir, setidaknya 66 orang telah dirawat di rumah sakit Turki tentang keracunan makanan, mungkin disebabkan oleh campuran bayam dan gulma beracun. Masalah ini cukup serius untuk mendorong para pejabat untuk menyelidiki dan mengambil sampel.
Menurut Layanan Kesehatan Istanbul, kasus pertama penyakit ini dilaporkan pada hari Minggu.
Secara total, 44 orang dengan keracunan makanan dirawat di rumah sakit. Semua pasien makan bayam atau sayuran serupa. Otoritas kesehatan di barat laut Tekirdaда juga melaporkan 22 kasus keracunan makanan.
Ketika jumlah kasus yang dilaporkan meningkat, pejabat dari Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki mulai mengumpulkan sampel di daerah yang terkena dampak.
Setelah analisis awal, kementerian mengatakan bahwa gulma solanaceous ditemukan dalam sampel bayam, yang secara alami mengandung zat beracun atropin dan hyosin.
Menurut media Turki, para pejabat mengatakan penelitian tambahan akan dilakukan dan bersikeras agar orang mencuci sayuran dengan baik dan memeriksa gulma di dalamnya.