Beberapa hari yang lalu, para ahli terkemuka di British Institute of Nutrition berbagi informasi berguna mengenai produk-produk asal pertanian yang tidak boleh digabungkan satu sama lain untuk menghindari masalah kesehatan yang serius.
Secara khusus, para ilmuwan mencatat bahwa seseorang tidak boleh makan daging dari ternak dan unggas pada satu waktu. Terutama hindari kombinasi domba dan bebek, daging sapi dan angsa. Masalahnya adalah bahwa "campuran" seperti itu dapat menyebabkan perut kembung, kembung dan diare.
Para peneliti juga merekomendasikan untuk tidak makan daging babi dengan kacang (kacang, kacang polong, dll.). Bagaimanapun, kombinasi seperti itu memperlambat proses pencernaan, memicu perasaan penuh dari dalam dan "efek batu" di perut.
Usahakan untuk tidak makan daging sapi muda dengan daun bawang dalam sekali jalan, yang menyebabkan kolik lambung dan diare. Juga jangan menggabungkan daging merah dan kerang-kerangan (tiram, kerang, siput, dll.), Karena mereka dapat memiliki efek negatif pada ginjal dan hati Anda, memicu masalah kesehatan yang serius.
Kembang kol dengan daging babi tidak boleh dicampur, karena pasangan ini memperlambat usus dan tidak memungkinkan vitamin diserap.
Duet domba dan jahe berbahaya, karena kombinasi ini setidaknya akan menyebabkan sakit tenggorokan, sensasi terbakar, mulas, serta haus dan sakit kepala. Plus, tidak ada yang akan membalikkan efek negatif pada ginjal dan hati.
Adapun anggur dan makanan laut, lebih baik tidak menggabungkan mereka untuk menghindari mual, muntah dan penampilan rasa yang tidak enak di mulut selama beberapa jam.
Dan kombinasi yang paling tak terduga adalah bawang merah dan bawang putih. Banyak ibu rumah tangga terbiasa menggunakan kedua produk ini, tanpa berpikir bahwa kombinasi mereka dalam bentuk mentah menyebabkan kolik lambung dan sakit parah di usus.