Pakar terkemuka dari Institut Penelitian Pertanian kota Magadan telah menunjukkan kepada dunia bahwa prestasi mereka tidak sepele.
Perkembangan inovatif dari para ilmuwan harus secara signifikan meningkatkan fungsi reproduksi ternak.
Sebagai contoh, para ahli Magadan mengusulkan untuk memperkenalkan tepung yang terbuat dari bahan baku kepiting ke dalam makanan harian sapi. Menurut pengembang suplemen pakan yang luar biasa, tepung ini pasti akan memperkuat kekebalan sapi, serta membantu mereka menjadi jauh lebih produktif dalam reproduksi keturunan.
Para ilmuwan merekomendasikan untuk memasukkan tepung kepiting dalam makanan sapi selama dua bulan terakhir dari kehamilan sapi, serta beberapa minggu setelah melahirkan.
Bioaditif dibuat dari bagian dalam kepiting (jantung, hati dan insang), serta dari cangkang, akan memungkinkan tubuh sapi untuk secara efisien menghilangkan radionuklida dan memiliki efek antibakteri dan antivirus.
Sebagai percobaan, tepung kepiting diperkenalkan ke dalam makanan sapi di salah satu peternakan Magadan. Setiap hari, hewan-hewan menerima seratus lima puluh gram suplemen pakan dari jeroan dan cakar kepiting.
Hasilnya, percobaan menunjukkan bahwa suplemen makanan membantu mengurangi periode dari melahirkan terakhir ke pemupukan baru menjadi delapan puluh sembilan hari. Selain itu, sapi yang makan makanan yang ditambah dengan kepiting meningkatkan jumlah darah mereka.