Sebuah kelompok penelitian global, yang meliputi para ilmuwan dari University of La Trobe, mengidentifikasi tempat-tempat spesifik dalam kromosom tanaman yang dapat mengirimkan kekebalan ke keturunan mereka.
Hasilnya dapat mengarah pada cara-cara baru untuk mencegah penyakit tanaman, yang dapat membawa potensi manfaat besar bagi petani Di bawah kepemimpinan University of Sheffield (UK), tim peneliti pertama-tama mengidentifikasi tempat-tempat spesifik (lokus) dalam kromosom tanaman yang memberikan resistensi penyakit pada keturunannya, yang dapat dibalikkan. modifikasi biokimia yang dikenal sebagai metilasi DNA sebagai respons terhadap serangan patogen.
Seorang peneliti di Universitas La Trobe, Dr. Ritushri Jane, mengatakan bahwa ketika tanaman diserang kembali oleh patogen, mereka mengembangkan "memori" (dikenal sebagai "peradangan pada tanaman") tentang perkelahian ini yang memungkinkan mereka untuk bertarung secara efektif dalam serangan kembali. "Salah satu mekanisme untuk mentransmisikan" memori "ini ke generasi berikutnya melalui biji adalah metilasi DNA," kata Dr. Jane.Menurut ilmuwan, "Penemuan penting ini tidak hanya mengarah pada cara-cara baru untuk mencegah penyakit pada tanaman penting, tetapi juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pestisida." Di bawah kepemimpinan University of Sheffield di Inggris, penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan La Trobe University, PSL University (Paris) dan Universitas Teknik Munich (Jerman).