Menurut laporan agen pengiriman Cargonave yang dirilis Rabu, 15 Mei, ekspor kedelai dari Brasil ke China, yang merupakan pasar terbesar, untuk empat bulan pertama 2019 turun 13% dibandingkan tahun lalu.
Ekspor kedelai ke Cina dari Januari hingga akhir April berjumlah 20,07 juta ton untuk periode yang sama tahun sebelumnya, kata laporan itu.
Dalam empat bulan pertama tahun ini, Brasil mengirimkan total 27,6 juta ton kedelai ke segala arah terhadap 29,74 juta ton tahun lalu. Pangsa China dalam total pembelian ekspor turun dari 77,6% pada 2018 menjadi 72,8% pada periode yang sama.Kedelai Brasil diekspor dengan tajam ke Cina tahun lalu karena importir Tiongkok mengganti barang dengan tarif lebih tinggi sebagai akibat perang dagang antara AS dan Cina, tetapi merebaknya demam babi Afrika di Cina memengaruhi permintaan kedelai, yang terutama digunakan sebagai pakan bagi binatang.
Meredanya ketegangan pada awal 2019 juga menyebabkan Amerika Serikat mengirim sebagian stok kedelainya ke Cina.Di antara pedagang komoditas yang mengekspor kedelai dari Brasil, volume terbesar pada kuartal pertama tahun ini adalah Cargill, yang memuat 4,3 juta ton, diikuti oleh Bunge dan Louis Dreyfus di tempat ketiga.