Sejak kemarin, 5 Maret 2019, pembatasan telah diberlakukan pada pasokan babi hidup Vietnam, babi, dan produk ternak lainnya yang terkait dengan pengembangbiakan babi dan penyembelihan ke pasar Rusia.
Pembatasan berlaku untuk produk yang telah diproduksi atau tumbuh dekat wabah demam babi Afrika.
Diketahui bahwa virus ini telah menyebabkan banyak masalah bagi peternak Vietnam dan kolega mereka di seluruh dunia selama beberapa bulan terakhir.
Akibatnya, impor babi tidak hanya hidup dan dagingnya, tetapi juga menggunakan peralatan untuk menjaga, memotong dan memotong babi dan bangkainya ke Federasi Rusia dilarang. Larangan itu juga berlaku untuk berburu trofi, embrio dan semen babi domestik Vietnam.![](http://img.tomahnousfarm.org/img/ferm-2020/12606/image_y74eXGtVV2.jpg)
Satu-satunya pengecualian adalah produk-produk yang telah diperlakukan dengan panas menurut metode yang 100% menjamin penghancuran patogen demam babi Afrika. Ini berlaku untuk produk jadi dari daging babi atau produk yang mengandung daging babi. Pengecualian adalah bahan baku dari daging babi Vietnam, yang dimaksudkan untuk pembuatan pakan untuk hewan bulu dan hewan tidak produktif.
Perlu dicatat bahwa larangan impor daging babi juga berlaku untuk transit produk yang berpotensi berbahaya melalui wilayah Federasi Rusia.