Nippon Telegraph dan Telephone Corp. (NTT) mengatakan bahwa pihaknya mulai menguji layanan dukungan petani menggunakan drone dan teknologi kecerdasan buatan.
Sistem baru, yang menghubungkan drone ke satelit GPS, diharapkan dapat membantu pertanian di negara ini dalam menghadapi kekurangan tenaga kerja yang parah. Dengan layanan ini, NTT berharap dapat meningkatkan hasil panen hingga 30 persen.
Dari akhir April hingga Maret 2021, raksasa telekomunikasi ini akan melakukan uji coba layanan dukungan petani di 8 hektar sawah di Prefektur Fukushima dengan prospek meluncurkan layanan secara komersial di Jepang dalam dua tahun.Empat drone dengan kamera yang terkait dengan satelit kuasi-Zenith dari Michibiki akan terbang di atas tanah pertanian dan memotret tanaman padi. Kemudian, sistem, menggunakan kecerdasan buatan, akan menganalisis gambar yang diperoleh bersama dengan data lain, termasuk suhu, untuk menentukan waktu optimal untuk pemupukan.
Selain itu, NTT bekerja untuk memastikan bahwa layanan ini dapat menggunakan kamera untuk mendeteksi hama dan memberikan informasi tentang waktu yang diperlukan untuk aplikasi pupuk dari udara.