Sebagian besar petani menginginkan rantai pasokan susu untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah “sedikit kerusakan pada susu,” karena mereka dapat merusak nutrisi dan rasa produk.
Studi terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar peternak sapi perah Inggris sadar akan masalah “kerusakan ringan” yang memengaruhi nutrisi susu dan rasanya. Studi ilmiah menunjukkan bahwa pencahayaan alami dan indoor dapat memengaruhi kualitas makanan, rasa, dan aroma produk susu.
Pengujian oleh Cornell University menunjukkan bahwa beberapa nutrisi, khususnya protein dan vitamin B2 (riboflavin), dapat berkurang hingga 28% setelah hanya 20 menit terpapar cahaya.Konsumen juga percaya bahwa pengecer harus mengambil tindakan, dengan lebih dari setengah (55%) responden mengatakan bahwa supermarket harus secara aktif menggunakan kemasan susu “anti-cahaya”, dan kurang dari sepertiga (29%) konsumen tahu bahwa cahaya merusak susu.
Tiga dari lima peternak sapi perah (62%) juga yakin bahwa seluruh rantai pasokan harus lebih bertanggung jawab atas masalah ini. Dan lebih dari itu, lebih dari 77% peternak sapi perah khawatir bahwa kualitas produk mereka dapat menurun sebelum mencapai konsumen karena standar pengemasan saat ini.Ini adalah data dari survei yang dilakukan oleh Censuswide pada bulan Maret tahun ini di antara 1.000 konsumen Inggris dan 150 petani susu Inggris.