Dokter Hungaria telah menyusun daftar tanaman obat yang dapat menahan serangan virus.
Alam memberi kita banyak tanaman yang telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan pengobatan:
• Bawang putih. Berisi lebih dari 25 jenis bahan aktif. Ini memiliki efek bakterisida dan antivirus, mengurangi demam dan mengurangi sakit tenggorokan.
• Jahe. Memberikan pengobatan yang efektif untuk masuk angin. Teh jahe membantu meredakan demam, menghilangkan bakteri dan virus, dan membantu meredakan infeksi pernapasan.Jahe pertama kali ditemukan di India, dalam bahasa Sanskerta disebut "akar bertanduk" dan nama ini berusia lebih dari 5 ribu tahun.
• Cengkeh. Ini memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan juga antioksidan kuat. Meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi batuk kering.
• Pisang raja. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap pilek dan flu. Ia memiliki properti ekspektoran. Ini adalah agen bakterisida, anti-inflamasi dan penyembuhan luka, membantu melawan gigitan serangga dan luka bakar ringan.
Untuk tujuan pengobatan, berbagai bagian tanaman digunakan: biji, daun, batang. Dalam beberapa kasus, jus pisang diperlukan.
• St. John's wort. Diberkahi dengan efek anti-inflamasi dan antivirus. Penekan batuk yang sangat baik digunakan untuk mengobati pilek, faringitis, dan radang saluran pernapasan bagian atas.
• Marigold. Mengandung flavonoid yang melindungi sel dari aksi radikal bebas, memiliki sifat antiinflamasi, antivirus dan antibakteri. Ramuan antipiretik dan antispasmodik dibuat dari bunga.
Di India, marigold adalah simbol keberuntungan, kebahagiaan dan keberuntungan. Krishna sendiri dipersonifikasikan dengan bunga ini. Dewa-dewa India masih didekorasi dengan karangan bunga marigold.
• Oregano. Ideal melawan virus yang memengaruhi sistem pernapasan.
• Eucalyptus. Minyak bisa digosokkan ke kulit, dikukus atau dihirup. Dapat digunakan untuk disinfeksi, juga untuk membersihkan tenggorokan. Efektif melawan infeksi pernapasan dan kulit serta demam.
- Menurut reporter Koran Pertanian Korea Yoon Seung-Woo, semua bawang putih yang dibeli oleh pemerintah pada 2019 harus dibuang.
- Pihak berwenang Hongaria sangat prihatin dengan perkembangan produksi tanaman obat di negara itu.
- Nikolai Prudivus dari wilayah Khmelnitsky telah menanam tanaman obat selama 40 tahun. Kembali pada 70-an abad terakhir, Nikolai mulai bekerja di pertanian tanaman obat negara setempat. Pengalaman herbal telah membantu pengusaha mengatur bisnisnya dalam menanam jamu.