Selama pemantauan yang dilakukan oleh kantor berita Infoindustry, terungkap bahwa sejumlah besar petani Ukraina mengeluh tentang kerusakan tanaman kedelai oleh tungau laba-laba.
Banyak produsen pertanian di negara itu membagikan pengamatan mereka tentang efek berbahaya dari tungau laba-laba pada tanaman.
Para responden mencatat bahwa dalam kondisi cuaca saat ini, yang ditandai oleh suhu udara tinggi dan kelembaban udara rendah, hama ini menyebabkan kerusakan terbesar dan tidak memiliki hambatan untuk penyebaran lebih lanjut.
Menurut petani, jika tanaman tidak diproses tepat waktu, hasil panen karena kutu akan turun menjadi 15-20%. Saat ini, produsen pertanian memerangi tungau laba-laba menggunakan agen insektisida dan acaricidal.
Sebagai informasi, tungau laba-laba adalah hama utama kedelai, yang secara signifikan dapat mengurangi hasil. Ini paling berbahaya dalam cuaca panas dan kering, ketika orang dewasa dan individu muda memakan jus daun.
Ambang ekonomi untuk kerusakan kutu ini pada kedelai sudah terjadi pada 10-12 serangga per seratus daun. Kutu sangat subur dan selama musim tanam memberikan hingga 12 generasi.