Abundant Robotics, sebuah startup Amerika di institut penelitian Silicon Valley, sedang bersiap untuk memetik apel dengan pemanen robotnya.
Teknologi ini telah berkembang sejak 2016. Pengujian robot pemanen dilakukan di kebun T&G, eksportir apel terbesar Selandia Baru. Dan musim ini, robot akan bekerja di kebun apel Washington, AS.
Seorang pemanen robot mengambil apel menggunakan cangkir hisap. Dia dapat menavigasi secara mandiri, memutuskan apel mana yang matang, mengumpulkannya, dan mentransfernya ke ember tanpa merusak buah atau pohon. Berkat desainnya, kombinasi ini dapat bekerja di kebun dengan berbagai jenis dan kepadatan.
Di masa depan, perusahaan berencana untuk menyediakan gabungan robot untuk disewakan kepada petani. Biaya akhir layanan ini tidak diketahui, tetapi Dan Stear, CEO Abundant Robotics, yakin bahwa solusi ini akan bermanfaat bagi industri.
Sebagai informasi, ada lebih banyak robot dalam pertanian. Di seluruh dunia, sektor agroindustri mengalami kekurangan tenaga kerja. Rata-rata usia petani meningkat, dan orang-orang muda tidak mau bekerja di industri ini.
Kekurangan pekerja dibuat oleh robot yang menyiangi, memetik buah beri, sayuran, buah-buahan dan sayuran, dan juga memantau kondisi tanaman.